Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID – Dalam upaya cepat tanggap menghadapi persoalan infrastruktur air yang vital bagi warga, Danposramil Ijen Peltu Ali bersama Forkopimcam Ijen melaksanakan patroli wilayah sekaligus monitoring luapan air di Dusun Jampit, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso. Kegiatan ini menyusul insiden luapan air yang terjadi pada Senin 30 Juni 2025, menyebabkan terputusnya pasokan air bersih ke Dusun Mlaten dan Dusun Krepekan.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari, dihadiri oleh unsur Forkopimcam, antara lain Camat Ijen Wisnu Hartono, Kapolsek Ijen Iptu Suherdi, Kepala Desa Jampit Dedi, serta staf Dinas BSBK Kabupaten Bondowoso yang bertindak sebagai operator ekskavator. Patroli lapangan ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab utama luapan dan meninjau langsung kondisi saluran air yang tersumbat oleh ilalang serta mengalami pendangkalan.
Peltu Ali, Danposramil Ijen, menegaskan bahwa keterlibatan TNI adalah bentuk komitmen dalam menjaga kelangsungan hidup masyarakat, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih.
“Kami bersama Forkopimcam dan masyarakat tidak tinggal diam. Setelah karya bakti bersama warga pada 1 Juli, alhamdulillah saluran air ke Dusun Mlaten sudah normal. Untuk Dusun Krepekan masih menunggu pipa baru. Ini bukan sekadar pengawasan, tapi bentuk nyata kepedulian,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Forkopimcam juga telah berkoordinasi dengan DPMD dan Dinas BSBK Bondowoso untuk segera melakukan pengerukan saluran air agar aliran dapat kembali normal, terlebih menjelang musim penghujan. Saat ini, aliran air hanya berfungsi saat musim hujan, sementara di musim kemarau aliran akan kering total.
Warga menyambut baik kehadiran langsung aparat. “Kami sangat bersyukur ada respons cepat. Kehadiran Danposramil dan aparat lainnya menenangkan kami. Mudah-mudahan perbaikan bisa segera tuntas,” ujar salah satu warga Dusun Krepekan yang turut memantau kegiatan.
Dengan sinergi lintas sektor dan keterlibatan aktif aparat teritorial, penanganan luapan air di Jampit ini diharapkan menjadi langkah awal menuju sistem distribusi air yang lebih tangguh di kawasan lereng Ijen. (Pendim0822/Bondowoso)
