Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Bondowoso tengah menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Dalam perencanaan ini, terdapat lima fokus utama pembangunan yang akan menjadi prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Acara musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 ini berlangsung di Pendopo Raden Bagus Assra ki-ronggo. Kamis (27/3/2025)
Pada rancangan RKPD tahun 2026 tersebut, indikator kinerja makro ditargetkan kepada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat menjadi 71,65 – 72,21 persen, sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi meningkat 4,74 – 5,33 persen.
Kemudian, tingkat kemiskinan menurun menjadi 11,34 – 11,71 persen. Lalu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurun menjadi 3,33 – 3,88 persen dan yang terakhir adalah indeks GINI menurun menjadi 0,331 – 0,340 persen.
Dalam paparannya, Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, As’ad Yahya Syafi’i mengatakan, pencapaian indikator kinerja makro tahun 2026 tersebut dilaksanakan melalui 5 prioritas pembangunan.
Di antaranya, pembangunan ekonomi, pembangunan tata kelola pemerintahan, pembangunan sumber daya manusia (SDM), peningkatan infrastruktur hingga pembangunan lingkungan sosial, budaya, ekosistem dan lingkungan hidup.
“Musrenbang ini dilaksanakan dengan harapan dapat menjamin terciptanya koordinasi antar pelaku pembangunan, terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi. Baik antar daerah, ruang, waktu, fungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah, sehingga tercapai penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan,” tuturnya,
Menurut Wabup yang akrab disapa Ra As’ad, melalui 5 prioritas pembangunan yang dijabarkan tersebut diharapkan dapat mewujudkan “Bondowoso Tangguh, Unggul, Berdaya Saing Global dan Berbudaya dalam Bingkai Keimanan dan Ketakwaan”.
Di samping itu, imbuhnya, rancangan RKPD Kabupaten Bondowoso tahun 2026 ini juga telah mengakomodasi pokok-pokok pikiran (pokir) para anggota Dewa Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
“Pastinya, berdasarkan hasil reses atau penjaringan aspirasi masyarakat sebagai bahan perumusan kegiatan, lokasi kegiatan hingga kelompok sasaran yang selaras dengan penjabaran visi misi pembangunan di Bondowoso tahun 2025 – 2030,” ujar Ra As’ad.
Sementara, Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir mengapresiasi atas terselenggaranya Musrenbang RKPD tahun 2026 ini.
Dirinya berharap, hasil dari forum Musrenbang RKPD ini akan menjadi dasar penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026. Dirinya pun tegaskan, Pemkab Bondowoso harus mengelols secara transparan dan akuntabel.
“DPRD Bondowoso siap mendukung penuh program pembangunan yang telah disepakati dalam Musrenbang ini. Kami berharap, APBD 2026 dapat di alokasikan secara efektif dan efisien sehingga benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat,” pungkasnya.
Dengan perencanaan yang matang, Pemerintah Kabupaten Bondowoso optimistis dapat mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing daerah di tingkat nasional. (*)
