Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kompetensi relawan pemadam kebakaran, Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar acara Pengukuhan Pembinaan dan Pelatihan Relawan Pemadam Kebakaran (Damkar) Tahun 2024.
Acara ini diselenggarakan di Ruang Kopi Robusta 1, Sekretariat Daerah di hadiri Pj Bupati Bondowoso, PLH Sekda Bondowoso, Asisten Sekda, Kasat Pol PP, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Jajaran Satpol PP, Damkar.
Kasat Pol PP Kabupaten Bondowoso, Slamet Yantoko menyampaikan dalam laporannya bahwa para relawan yang telah terdaftar sebanyak 120 orang di Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bondowoso.
“Rencana strategis Damkar Kabupaten Bondowoso kedepan untuk memperluas jaringan pelayanan, dengan membentuk 5 pos pemadam kebakaran di luar Kecamatan ljen. Pos-pos tersebut akan dibangun di Kecamatan Tamanan, Kecamatan Prajekan, Kecamatan Wringin, Kecamatan Tlogosari, dan Kecamatan Kota,” Ucapnya. Jumat (27/12)2024)
Ditempat yang sama Pj. Bupati Bondowoso dalam arahannya, dengan adanya relawan yang telah dikukuhkan dan terdaftar di Damkar Kabupaten Bondowoso, harapannya para relawan dapat bekerja sama dengan penuh tanggung jawab dan komitmen, untuk menjaga keselamatan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat.
“Ini adalah tugas mulia yang membutuhkan kesigapan, kedisiplinan, dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat,” ujarnya
“Kami juga mendukung penuh terhadap langkah strategis Damkar Kabupaten Bondowoso dalam rencana membangun penyebaran pos Damkar sebagai upaya untuk memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman kebakaran di berbagai wilayah, pungkas Pj Bupati Bondowoso
Pada akhir acara, Pj Bupati secara simbolis menyerahkan jersei sebagai identitas resmi bagi para anggota REDKAR. Penyerahan jersei ini bertujuan untuk memberikan kebanggaan dan semangat kepada relawan dalam menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.
Dengan adanya relawan yang terlatih dan pos pemadam yang semakin tersebar, diharapkan Bondowoso semakin siap dalam menghadapi potensi kebakaran dan melindungi warganya. (*)