Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID – Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesiapan para calon jamaah sebelum berangkat ke Tanah Suci, Masindo Tour kembali menggelar kegiatan pembekalan manasik umroh yang berlangsung di Aula Bougenville Ijen View, Tamansari, Bondowoso, Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti puluhan calon jamaah dari berbagai daerah yang akan diberangkatkan dalam waktu dekat.
Kegiatan manasik ini menjadi bagian penting dari proses pemberangkatan umroh, sebagai sarana pembelajaran agar para jamaah memahami tata cara, rukun, dan makna ibadah dengan benar sebelum melaksanakannya di tanah suci.
Menurut Habaib Husin, selaku Manager Operasional Masindo Tour Jakarta, pembekalan ini bukan hanya memberikan pengetahuan seputar ritual ibadah, tetapi juga membekali jamaah dengan kesiapan mental dan pemahaman tentang kondisi di lapangan.
“Pembekalan manasik ini penting sebagai bekal keilmuan bagi calon jamaah. Dengan manasik, jamaah memahami teori dan praktik ibadah, serta mengetahui kondisi di lapangan nanti. Karena perjalanan ke Tanah Suci ini bukan sekadar perjalanan biasa, tetapi perjalanan ibadah yang memerlukan kesiapan lahir batin,” ujar Habaib Husin, saat di wawancara pasca kegiatan manasik.
Ia menambahkan, para jamaah akan mendapat pelatihan mulai dari teori manasik, praktik tawaf dan sa’i, hingga simulasi situasi di bandara dan perjalanan udara. Selain itu, pihaknya juga menjelaskan berbagai aspek teknis, termasuk tata tertib keberangkatan, perlengkapan yang perlu disiapkan, hingga adaptasi terhadap kondisi di Madinah dan Mekkah.
“Kami juga memberikan gambaran nyata agar jamaah tidak canggung saat berada di Tanah Suci. Setelah tiba di Madinah nanti, kami akan adakan manasik ulang untuk mengulas kembali materi yang disampaikan di sini. Insyaallah, dengan total sekitar 50 jamaah akan diberangkatkan pada 18 Oktober Bulan sekarang ini,” imbuhnya.
Sementara itu, H. M. Sofyan Efendi, selaku Pengurus Cabang Masindo Tour Bondowoso, mengingatkan calon jamaah agar berhati-hati dalam memilih biro perjalanan umroh.
“Kami mengimbau masyarakat jangan tergoda dengan harga murah. Pastikan dulu kredibilitas penyelenggara, mulai dari maskapai, hotel, hingga jadwal keberangkatan. Di Bondowoso pernah terjadi kasus umroh abal-abal yang merugikan banyak calon jamaah, sehingga jamaahnya belum berangkat .Karena itu, penting memilih biro resmi dan berizin,” tegasnya.
H. M. Sofyan Efendi juga menjelaskan bahwa jamaah Masindo Tour akan menjalani perjalanan selama 16 hari, dengan 2 hari pulang pergi, 9 hari di Madinah dan 5 hari di Mekkah, serta didampingi pembimbing dan ustaz profesional selama ibadah berlangsung.
Habaib Husin menambahkan, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik tanpa janji berlebihan.
“Kami ingin jamaah merasa nyaman dan aman, dengan pendampingan penuh dari tim pembimbing dan ustaz. Tujuan kami bukan sekadar memberangkatkan jamaah, tapi memastikan mereka memahami makna ibadah umroh secara utuh,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Masindo Tour berharap semakin banyak masyarakat yang dapat berangkat ke Tanah Suci dengan persiapan matang, ilmu yang cukup, dan niat ibadah yang benar. Kantor cabang Masindo Tour Bondowoso sendiri berlokasi di Komplek Pertokoan Astari Jaya, Jurang Sapi, Tapen, Bondowoso, Jawa Timur, yang menjadi pusat layanan dan informasi bagi calon jamaah umroh di wilayah tersebut. (Sup)