TNI  

Babinsa Desa Koncer Kidul Perkenalkan Teknologi Traktor untuk Efisiensi Pertanian

Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID — Serka Lugito, Babinsa Koramil 0822/04 Tenggarang Desa Koncer Kidul, Kecamatan Tenggarang, bersama Kelompok Tani Hipa Tirto Sumbodo, melaksanakan pendampingan penggunaan traktor dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 21 November 2024, di lahan seluas 350 m² milik Bapak Selamet, yang terletak di Dusun Rowo, Desa Koncer Kidul.

Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pertanian di wilayah tersebut melalui mekanisasi alat pertanian. Dengan bantuan traktor, diharapkan petani lokal dapat lebih mudah mengolah tanah dan meningkatkan hasil pertanian, terutama dalam kondisi cuaca yang terkadang tidak mendukung.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang digagas oleh pemerintah untuk membantu petani dalam menghadapi tantangan dalam bidang pertanian. Dengan hadirnya alat pertanian modern, diharapkan dapat mempercepat proses pengolahan tanah, mengurangi biaya produksi, serta meningkatkan hasil panen petani.

BACA JUGA :
Bantuan Simbolis untuk Korban Puting Beliung, Danramil Curahdami: Kita Bersama Warga Membangun Kembali

“Pendampingan ini merupakan bentuk dukungan langsung kepada petani untuk meningkatkan hasil pertanian mereka. Kami berharap dengan adanya bantuan alat seperti traktor, mereka bisa bekerja lebih efisien dan hasil panennya lebih maksimal,” kata Serka Lugito.

BACA JUGA :
Tingkatkan Kemampuan Apkowil, Kodim 0822 Bondowoso Gelar Sosialisasi

Program ini merupakan upaya bersama untuk mewujudkan ketahanan pangan di tingkat lokal. Keberhasilan kegiatan ini diharapkan dapat mendorong petani lain di desa-desa sekitar untuk ikut serta dalam program serupa.

BACA JUGA :
Penyampain Nota Penjelasan Bupati Terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang APBD Tahun Anggaran 2025 Bondowoso

“Selain pendampingan dalam penggunaan alat, kami juga memberikan edukasi tentang pentingnya beragam teknik pertanian yang ramah lingkungan. Semua itu bertujuan untuk menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” tambah Serka Lugito. (Pendim0822/M.purwanto)