Berita  

Workshop Penguatan Roh Kurikulum Merdeka di SMP Nurul Ulama Tenggarang Bondowoso.

BONDOWOSO, KLIKTODAY.CO.ID Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Nurul Ulama Tenggarang Bondowoso sudah dimulai pada tahun pelajaran 2023/2024 , khususnya bagi siswa kelas 7.

Mengiringi implementasi kurikulum merdeka tahun pertama SMP Nurul Ulama Tenggarang Bondowoso mengadakan workshop bertajuk Workshop Pemantapan Kurikulum Merdeka pada Rabu (15/11/2023) di Ruang Pertemuan SMP Nurul Ulama Tenggarang Bondowoso.

Pembukaan acara dihadiri oleh Kepala sekolah yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa workshop pemantapan kurikulum merdeka ini diikuti semua guru SMP Nurul Ulama.

BACA JUGA :
Piala AFC U-23 tahun 2024, Pj Bupati Bondowoso Nonton Bareng Sama Warga Setempat

Kepala Sekolah juga mengharapkan workshop ini dapat memberikan fungsi ganda. Bisa jadi bahan refleksi dan evaluasi atas apa yang sebelumnya sudah dilakukan di semester ini. Juga menjadi pembekalan bagi persiapan pembelajaran selanjutnya dan semester depan.

BACA JUGA :
Kodim 0822 Bondowoso Hadiri Kick Off Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Mohammad Hairul, M.Pd yang menjadi narasumber workshop penguatan IKM menyampaikan beberapa hal tentang kekhasan dan roh kurikulum merdeka.

“Jangan hanya perangkat pembelajaran saja yang sesuai kurikulum merdeka. Interaksi pembelajaran di kelas, bentuk asesemen, dan cara pandang terhadap siswa juga berlu sesuai dengan paradigma dan filosofi kurikulum merdeka”, tandas Kepala SMPN 1 Curahdami tersebut.

BACA JUGA :
Jaga Stabilisasi Harga Bahan Pokok, Pemkab Bondowoso bersama Diskoperindag Gelar Operasi Pasar di Area Pedesaan

Materi yang disampaikan dalam Workshop Pemantapan IKM diantaranya adalah Asesmen Diagnostik, Pembelajaran Diferensiasi, Penerapan P5, serta Pembuatan Soal Standart ANBK.

“Bagi penerapan kurikulum merdeka di tahun pertama, hal yang perlu kita perjelas konsepnya asalah ruh dari kurikulum merdeka. Utamanya tentang paradigma baru yang membedakan dengan kurikulum sebelumnya” pungkas Hairul.