Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID – Suasana meriah mewarnai malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia yang digelar di Desa Mandiro, Kecamatan Tegalampel, Kabupaten Bondowoso, pada Sabtu (30/8/2025) malam. Acara tersebut menjadi penutup rangkaian lomba karaoke yang telah berlangsung sejak 25 Agustus 2025, dengan jumlah peserta mencapai 75 orang dari berbagai desa di Bondowoso.
Setelah melalui babak penyisihan yang ketat, enam finalis terpilih tampil di atas panggung utama malam ini. Mereka adalah Fernando (Bondowoso), Firda Nurul Lita (Sekarputih), Ismi Hakikotul Jannah (Jeruk Soksok), Celsy (Pekalangan Cerme), Rizki Amalia Putri (Pejaten), serta Allya Shafa (Sekarputih). Dengan penuh percaya diri, para finalis membawakan lagu-lagu pilihan dari berbagai genre, mulai dari pop, dangdut, hingga religi, yang mampu memikat perhatian penonton.
Ribuan warga dari Desa Mandiro dan sekitarnya hadir memadati area panggung. Mereka bersorak dan ikut bernyanyi bersama, menciptakan suasana penuh semangat kebersamaan. Gemerlap lampu panggung serta tata suara yang megah membuat acara tersebut tak ubahnya konser musik profesional.
Dewan juri yang terdiri dari praktisi musik dan seniman lokal akhirnya menetapkan pemenang. Ismi Hakikotul Jannah asal Desa Jeruk Soksok berhasil keluar sebagai juara pertama setelah membawakan lagu dengan teknik vokal yang memukau dan penghayatan yang mendalam. Juara kedua diraih oleh Allya Shafa dari Desa Sekarputih, sementara Rizki Amalia Putri dari Pejaten harus puas menempati posisi ketiga.
Selain itu, panitia juga memberikan penghargaan juara harapan. Firda Nurul Lita memperoleh juara harapan pertama, disusul oleh Celsy sebagai juara harapan kedua, dan Fernando menutup deretan juara dengan predikat harapan ketiga.
Kepala Desa Mandiro, Mohammad Ali Sodikin, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur sekaligus bangga atas suksesnya acara tersebut. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan antarwarga.
“Malam ini kita bukan hanya merayakan HUT ke-80 Republik Indonesia, tapi juga merayakan persatuan dan kebersamaan. Terima kasih kepada seluruh peserta, panitia, serta masyarakat yang telah mendukung acara ini dengan penuh antusias,” ujar Mohammad Ali Sodikin.
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Karaoke, Bapak Shobingan, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan lomba ini menjadi bukti kreativitas dan semangat masyarakat Mandiro dalam memaknai hari kemerdekaan.
“Malam puncak lomba karaoke meriahkan HUT ke-80 RI. Dari awal 75 peserta sangat luar biasa. Semuanya menunjukkan bakat terbaik. Kami berharap tahun depan acara ini bisa lebih meriah lagi dengan melibatkan lebih banyak peserta dari berbagai kalangan,” ucap Shobingan.
Acara malam puncak ini ditutup dengan penyerahan hadiah kepada para juara, berupa piala, piagam penghargaan, serta sejumlah uang pembinaan. Tepuk tangan meriah dari penonton mengiringi momen ini, menandai akhir dari rangkaian perayaan kemerdekaan yang penuh semangat dan kebersamaan.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, Desa Mandiro tidak hanya merayakan kemerdekaan secara seremonial, tetapi juga menghadirkan ruang bagi masyarakat untuk menyalurkan bakat serta memperkuat solidaritas sosial. Semangat kemerdekaan pun semakin terasa hidup di tengah-tengah masyarakat Bondowoso. (Purwanto)
