Satgas Pengendalian Harga Bergerak, Pemerintah Pastikan Stok dan Harga Beras Aman

Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID – Upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok, khususnya beras, terus digencarkan pemerintah daerah bersama lintas sektor terkait. Hari ini, tim gabungan yang terdiri dari Satgas Pengendalian Harga turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi harga beras di tingkat pengecer.

Kunjungan lapangan ini merupakan tindak lanjut dari pembentukan Satgas Pengendalian Harga yang baru saja dibentuk pada minggu ini. Langkah cepat itu diambil menyusul adanya kenaikan harga beras di sejumlah daerah yang berpotensi menekan daya beli masyarakat.

“Kami ke sana sebenarnya untuk memonitor terkait stabilisasi harga beras, terutama beras premium. Kita lintas sektor, nanti juga akan dilakukan pengecekan ke pasar,” ujar Asisten II Abdurrahman, pada Selasa (21/10/2025)

BACA JUGA :
Kasat Narkoba Polres Bondowoso Selain Menjadi Offroader Juga Punya Jiwa Penolong

Menurutnya, pengecekan langsung ke lapangan menjadi langkah penting untuk memastikan harga eceran tertinggi (HET) tetap terkendali. Pemerintah tidak hanya ingin mendengar laporan dari data statistik semata, tetapi juga ingin melihat realitas yang terjadi di lapangan.

Selain meninjau kondisi pasar, tim juga berkoordinasi dengan pedagang, distributor, hingga pihak Bulog untuk memastikan pasokan beras tetap aman.

BACA JUGA :
Tim Tangkal Satsamapta Polres Bondowoso Patroli Kantibmas

“Hari ini kami ingin memastikan harga beras di pasaran tidak melebihi HET dan stok tersedia cukup. Jangan sampai masyarakat kesulitan memperoleh beras dengan harga wajar,” tambahnya.

Kegiatan pemantauan ini diharapkan dapat memberikan gambaran nyata tentang situasi harga pangan, terutama menjelang akhir tahun ketika permintaan biasanya meningkat. Tim lintas sektor tersebut terdiri dari unsur Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Bulog, serta aparat keamanan daerah.

Langkah sinergis ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk melindungi masyarakat dari gejolak harga yang tidak terkendali. Stabilisasi harga pangan bukan hanya soal angka di pasar, tetapi juga menyangkut rasa aman warga terhadap kebutuhan pokok sehari-hari.

BACA JUGA :
Pemerintah Desa Mandiro menggelar Musrenbang tahun anggaran 2025.

“Harapan kami, kegiatan ini bisa menenangkan masyarakat bahwa pemerintah hadir dan bekerja untuk menjaga harga tetap stabil,” pungkasnya.

Dengan turun langsung ke lapangan, pemerintah daerah ingin memastikan bahwa setiap kebijakan benar-benar dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Karena bagi mereka, menjaga stabilitas harga berarti menjaga kesejahteraan rakyat. (Sup)