Dorong Literasi Digital, LBH Abu Nawas Salurkan Paket WiFi Gratis di 209 Desa Kabupaten Bondowoso

LBH Abu Nawas
Foto: pimpinan LBH Abu Nawas, Nurul Jamal Habaib bersama Fathor saat bagikan paket wifi gratis kepada warga Desa Kerang Sukosari Bondowoso. (Dok: kliktoday/SMSI)

Bondowoso, KLIKTODAY.CO.IDLembaga Bantuan Hukum (LBH) Abu Nawas Internasional yang dipimpin Nurul Jamal Habaib SH atau akrab disapa Abu Nawas, resmi meluncurkan program 1.000 paket WiFi gratis bagi masyarakat di 209 desa Wliyah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Sabtu (4/10/2025)

Langkah ini dinilai sebagai terobosan nyata dalam upaya meningkatkan literasi digital, memperkuat akses informasi, serta memperkecil kesenjangan digital di daerah. Dengan hadirnya layanan internet gratis ini, masyarakat di desa-desa terpencil diharapkan dapat lebih mudah mendapatkan informasi terkini, mulai dari isu nasional hingga perkembangan lokal Bondowoso.

Inisiatif Pribadi untuk Masyarakat

Dalam pernyataannya, Abu Nawas menegaskan bahwa program ini sepenuhnya berasal dari dana pribadi tanpa dukungan pihak manapun. “Pada intinya, saya luncurkan program ini semata-mata untuk masyarakat Bondowoso. Sumber dana dari saya pribadi, tidak ada embel-embel dari pihak manapun. Murni untuk masyarakat agar di daerah-daerah terpencil bisa mengakses internet dengan baik,” ujarnya.

BACA JUGA :
Bulan Ramadhan, Bersihkan Markas Kodim Rangsangan Kepedulian Lingkungan

Program ini tidak sekadar memberikan akses internet, tetapi juga perangkat WiFi yang siap digunakan masyarakat. “Kami menyediakan perangkat lengkap, tinggal pasang saja. Paket WiFi ini berlaku selama satu tahun. Setelah itu, kalau masyarakat ingin menambah kecepatan atau kapasitas, silakan melanjutkan secara mandiri,” jelasnya.

Menjangkau Desa Terpencil

Bondowoso dikenal memiliki topografi perbukitan yang kerap membuat distribusi jaringan internet tidak merata. Dengan adanya 1.000 paket WiFi gratis ini, LBH Abu Nawas Internasional ingin memastikan tidak ada desa yang tertinggal.

BACA JUGA :
Babinsa Dabasah dan Badean Dampingi Danramil dalam Kegiatan MPLS di SMK Negeri 2 Bondowoso

“Untuk desa-desa yang kurang terakses internet dengan baik, saya pribadi siap membantu agar bisa terkoneksi. Target kami adalah 209 desa dapat merasakan manfaat ini,” tambah Abu Nawas.

Menurutnya, internet bukan hanya soal hiburan, tetapi juga menjadi pintu masuk bagi pendidikan, usaha kecil, hingga layanan publik yang semakin bergeser ke ranah digital.

Akses Melalui LBH Abu Nawas

Masyarakat yang membutuhkan fasilitas ini dapat mengajukan langsung ke kantor LBH Abu Nawas Internasional di Kampung Arab, Kelurahan Kademangan, Bondowoso. Mekanisme pengajuan dibuat sederhana agar benar-benar bisa diakses oleh masyarakat kecil, tanpa syarat rumit.

“Kami ingin memastikan program ini tepat sasaran. Masyarakat yang membutuhkan bisa datang langsung ke kantor kami,” ujar Abu Nawas.

BACA JUGA :
Satlantas Polres Bondowoso Gencarkan Operasi Patuh Semeru 2025, Lewat Dialog Interaktif di Radio Mahardika

Harapan Pemanfaatan Positif

Selain memberikan akses gratis, Abu Nawas juga mengingatkan agar fasilitas ini dimanfaatkan untuk hal-hal produktif. Internet, menurutnya, dapat menjadi ruang masyarakat untuk menyuarakan hak-hak mereka, mengembangkan usaha, meningkatkan pendidikan, hingga memperkuat jejaring sosial.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga fasilitas ini dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Jangan hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk kegiatan produktif yang bermanfaat bagi keluarga dan desa. Gunakan internet secara bijak,” pungkasnya.

Dengan 1.000 paket WiFi gratis yang kini bisa diakses masyarakat Bondowoso, harapan untuk menghadirkan desa digital yang inklusif bukan lagi sekadar wacana, melainkan kenyataan yang sudah mulai terwujud. (Purwanto)