Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID – RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) Bondowoso terus meningkatkan mutu layanan kesehatan, khususnya di bidang bedah umum, bedah onkologi, dan bedah digestif. Salah satu inovasi terbaru yang dihadirkan adalah penggunaan teknologi Microwave Ablation (MWA), sebuah metode modern untuk menangani tumor dengan cara minimal invasif dan presisi tinggi.
Direktur RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso, dr. Yus Priatna A, Sp.P, FISR, menjelaskan bahwa layanan ini merupakan bagian dari upaya rumah sakit untuk menghadirkan teknologi medis terkini bagi masyarakat Bondowoso dan sekitarnya.
“Dengan MWA, pasien memiliki alternatif pengobatan yang lebih aman, minim nyeri, dan waktu pemulihan yang lebih singkat,” ujarnya, saat di wawancara diruanganya. Selasa (12/8/2025)
Tenaga Medis Profesional di Layanan Bedah
RSDK memiliki jajaran dokter spesialis yang kompeten di bidangnya. Untuk Poli Bedah Umum, layanan ditangani oleh dr. Wahyu Prabowo, Sp.B, dan dr. Hariono, Sp.B, dengan jadwal rawat jalan pagi setiap Senin hingga Jumat. Sementara itu, Poli Bedah Digestif dilayani oleh dr. Mochamad Syahrani F., Sp.B-KBD, dengan jadwal rawat jalan pagi pada Senin, Rabu, dan Jumat.
Untuk Poli Bedah Onkologi, penanganan dilakukan oleh dr. Andreas Andrianto, SpB, Subsp. Onk (K), dan dr. Heri Wibowo, SpB, Subsp. Onk (K). Layanan rawat jalan tersedia setiap Selasa dan Kamis, sementara poli eksekutif sore dibuka setiap Rabu dan Jumat.
Teknologi Microwave Ablation (MWA)
MWA adalah prosedur medis yang memanfaatkan gelombang mikro untuk menghancurkan jaringan tumor. Cara kerjanya dimulai dengan pemasangan probe atau jarum tipis yang diarahkan ke tumor dan terhubung ke generator gelombang mikro. Alat ini kemudian membangkitkan gelombang mikro yang mengirimkan energi elektromagnetik ke jaringan target.
Energi tersebut memanaskan molekul air dalam jaringan tumor hingga mencapai suhu tinggi (80-150°C), sehingga sel-sel kanker akan mati. Prosedur ini memiliki sejumlah keunggulan, antara lain:
Presisi Tinggi – Mampu menargetkan tumor secara akurat sehingga meminimalkan kerusakan jaringan sehat di sekitarnya.
Efektivitas Tinggi – Suhu panas yang dihasilkan dapat menghancurkan tumor secara tuntas.
Minim Invasif – Tidak memerlukan pembedahan besar sehingga risiko lebih rendah dan pemulihan lebih cepat.
Pemulihan Cepat – Sebagian besar pasien dapat kembali beraktivitas dalam waktu 24 jam setelah prosedur.
MWA sangat bermanfaat untuk pasien dengan kondisi tumor yang sulit dioperasi atau berisiko tinggi jika dilakukan pembedahan konvensional. Selain itu, prosedur ini juga didukung oleh pemeriksaan penunjang seperti USG dan MRI untuk memastikan target area yang tepat.
Dengan adanya teknologi ini, RSUD dr. H. Koesnadi berharap dapat memperluas akses layanan kesehatan berkualitas tinggi di Bondowoso.
“Kami ingin masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke kota besar untuk mendapatkan layanan medis modern. Cukup di Bondowoso, mereka sudah bisa merasakan teknologi kesehatan terkini,” tambah dr. Yus Priatna.
Inovasi ini menjadi langkah maju bagi RSUD dr. H. Koesnadi dalam memperkuat perannya sebagai rumah sakit rujukan, sekaligus wujud nyata komitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Bondowoso. (Sup)
.
