Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID – Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Bondowoso menyampaikan harapan besar kepada Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk lebih memperhatikan dan memfasilitasi kebutuhan sarana olahraga otomotif bagi para atlet muda di wilayah ini.
Dalam keterangannya, Ketua IMI Bondowoso Hendra widodo, menegaskan bahwa semangat dan potensi para atlet muda otomotif di Bondowoso sangat luar biasa. Banyak dari mereka telah menunjukkan prestasi dan dedikasi tinggi meskipun menghadapi keterbatasan sarana dan prasarana latihan.
“Harapan kami ke depan, Pemerintah Kabupaten Bondowoso bisa memberikan perhatian lebih terhadap dunia olahraga otomotif, terutama dalam hal penyediaan sarana latihan yang representatif dan aman bagi atlet-atlet muda kami,” ungkapnya. Sabtu (19/7/2025)
Saat ini, lanjut Hendra, para pegiat olahraga otomotif, baik dari cabang road race, masih harus menyewa lahan pribadi atau bahkan terpaksa berlatih di jalanan umum yang kurang aman. Hal ini tentu berisiko tinggi dan sangat tidak ideal bagi proses pembinaan atlet, baik dari segi keselamatan maupun pengembangan kemampuan teknis.
“Kami sadar bahwa olahraga otomotif memiliki tantangan tersendiri, baik dari sisi anggaran maupun teknis. Tapi kami percaya, dengan sinergi antara pemerintah, komunitas otomotif, dan masyarakat, Bondowoso bisa menjadi daerah yang mampu mencetak atlet otomotif berprestasi di tingkat provinsi bahkan nasional,” tambahnya.
Hendra menegaskan bahwa kurangnya fasilitas tidak hanya menghambat perkembangan atlet, namun juga berpotensi menimbulkan persoalan sosial yang lebih besar, seperti maraknya balap liar di jalan raya. Balap liar tidak hanya membahayakan keselamatan pelaku, tetapi juga masyarakat umum yang melintas di jalan tersebut.
“Jika tidak ada wadah yang tepat, para pemuda kita bisa saja menyalurkan adrenalin mereka di tempat yang salah. Balap liar adalah contoh nyata akibat minimnya fasilitas resmi. Ini sangat membahayakan dan meresahkan masyarakat,” tegasnya.
IMI Bondowoso juga siap berkolaborasi dengan dinas terkait dan stakeholder lainnya untuk menyusun program pembinaan, pelatihan, serta turnamen otomotif secara berkelanjutan. (*)