TNI  

Pajak Desa Terancam Macet, Babinsa dan Aparat Desa Gubrih Turun Tangan

Kodim 0822 Bondowoso
Babinsa Desa Gubrih, Serma Madhasim, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama para pemangku kepentingan desa. Bertempat di Kantor Desa Gubrih, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso.

Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID – Dalam upaya menjaga stabilitas dan kelancaran pembangunan desa, Babinsa Desa Gubrih, Serma Madhasim, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama para pemangku kepentingan desa. Bertempat di Kantor Desa Gubrih, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, kegiatan ini berfokus pada koordinasi penanganan pajak desa yang dinilai perlu perhatian serius. Senin (21/4)

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kepala Desa Gubrih Abdul Bari, perangkat desa, pendamping desa Kusnadi, Babinkamtibmas Bripda Arga, dan Babinsa Serma Madhasim. Dalam suasana penuh keakraban namun serius, mereka membahas berbagai kendala yang dihadapi masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak, serta mencari solusi yang berpihak pada kepentingan rakyat tanpa mengabaikan aturan yang berlaku.

Serma Madhasim dalam testimoninya menyampaikan bahwa keterlibatan TNI melalui Babinsa adalah bagian dari komitmen menjaga stabilitas desa, termasuk dalam urusan pajak.

BACA JUGA :
Netralitas Kodim 0822 Bondowoso Dalam Rekapitulasi DPT Pemilihan Gubernur dan Bupati Bondowoso 2024

“Kami hadir tidak hanya untuk pengamanan, tapi juga sebagai penggerak solusi. Pajak adalah nyawa pembangunan, jika macet maka semua bisa terhambat,” ujarnya.

BACA JUGA :
Lurah Sekarputih Ikut Serta Meriahkan HUT TNI ke 78 Di Koramil 0822/03 Tegalampel

Sementara itu, Kepala Desa Abdul Bari menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor seperti ini sangat diperlukan.

“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kehadiran Babinsa dan Babinkamtibmas sangat membantu menciptakan suasana yang kondusif untuk mendengar aspirasi dan membahas strategi bersama,” jelasnya.

BACA JUGA :
Babinsa Bersama Warga Sukseskan Program Ketahanan Pangan di Wonosari

Dengan semangat kebersamaan, rapat ini menghasilkan sejumlah langkah strategis, di antaranya pendataan ulang objek pajak, sosialisasi rutin kepada masyarakat, serta peningkatan pelayanan administrasi desa. Komunikasi aktif antara aparat desa, TNI, dan masyarakat pun terus dijaga agar pembangunan di Desa Gubrih tetap berjalan lancar dan berkelanjutan. (Pendim0822/Purwanto)