Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Bondowoso menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029. Kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun aspirasi dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan dalam menyusun arah pembangunan daerah lima tahun ke depan.
Acara ini berlangsung di Ruang Kopi Robusta I, Sekretariat Daerah Kabupaten Bondowoso. Yang di pimpin langsung oleh Wakil Bupati Bondowoso As’ad Yahya Syafi’i, S.E., pada senin 10 Maret 2025 pagi.
Adapun yang Hadir dalam Rakor tersebut, Wakil Bupati Bondowoso, DPRD Kabupaten Bondowoso, Perwakilan Pemerintah Provinsi Jatim, Tenaga Ahli Pendamping penyusunan RPJMD Kabupaten Bondowoso, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, serta Organisasi Masyarakat.
PLT Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, Dan Pengembangan Daerah (BP4D) Anisatul Hamidah menyampaikan, sesuai peraturan Menteri Dalam Negeri, Nomor 86 Tahun 2017, penyusunan Dokumen RPJMD diselesaikan dalam waktu selama 6 (enam) bulan, setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati.
“RPJMD 2025-2029 Akan dilaksanakan dengan beberapa tahapan, dari mulai penyusunan rancangan awal RPJMD, hingga persetujuan bersama Bupati dan DPRD terhadap Raperda RPJMD, dan pelaksanaan evaluasi Raperda RPJMD oleh Gubernur Jawa Timur. Selanjutnya tahapan terakhir, maksimal 20 Agustus 2025 akan dilaksanakan Penetapan Peraturan Daerah tentang RPJMD,” ujarnya
Wakil Bupati Bondowoso dalam sambutannya mengungkapkan semangat yang mengusung visi besar pembangunan daerah, yakni “Bondowoso Berkualitas, Akseleratif, dan Holistik” yang dijadikan sebagai motto utama dalam perencanaan lima tahun ke depan. Semangat tersebut dituangkan dalam konsep Bondowoso Berkah.
Kemudian beliau menjelaskan bahwa Rancangan Awal RPJMD ini disusun dengan tujuan untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Bondowoso, yaitu “Mewujudkan Bondowoso Tangguh, Unggul, Berdaya Saing Global, dan Berbudaya dalam Bingkai Keimanan dan Ketakwaan”.
“Forum Konsultasi Publik hari ini dilaksanakan dengan harapan agar dapat menjamin terciptanya koordinasi antar pelaku Pembangunan, menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, sinergi baik antar daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah,” pungkasnya.
Sebagai langkah lanjutan, hasil dari forum ini akan menjadi bahan penyempurnaan dalam penyusunan dokumen RPJMD sebelum dibahas lebih lanjut di DPRD dan ditetapkan sebagai Peraturan Daerah.
Dengan adanya konsultasi publik ini, diharapkan perencanaan pembangunan Kabupaten Bondowoso dapat lebih inklusif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga mampu membawa kemajuan yang berkelanjutan bagi daerah. (Hairul)