Berita  

Dugaan Penipuan! Nasabah Bank BRI Bondowoso Siap Tempuh Jalur Hukum

Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID – Nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kabupaten Bondowoso dibuat resah setelah pelunasan angsuran mereka diduga dibawa kabur oleh oknum pegawai yang sudah pindah tugas. Dugaan tersebut mencuat setelah nasabah mengaku tetap menerima tagihan meskipun telah melakukan pembayaran.

Seorang nasabah bernama Suhartatik asal Desa Pejaten Kecamatan Bondowoso akan melaporkan dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan terkait agunan BPKB Sepeda Motor di salah satu Bank BRI Unit yang ada di Bondowoso.

Dalam aduannya, Suhartatik menjelaskan bahwa dugaan penipuan tersebut bermula pada tahun 2019 lalu yang saat itu BPKB tersebut dijadikan agunan dan/atau jaminan oleh Suhartatik, untuk pinjaman sebesar Rp. 15 juta di Bank tersebut.

Ia menjelaskan bahwa pembayaran cicilan per bulan telah dilakukan, namun seiring berjalannya waktu saat tanggungannya kurang lebih dari Rp. 8. Juta, ia mulai ditawari kompensasi oleh oknum petugas lapangan berinisial BMB.

BACA JUGA :
Masa MPLS, Serma Supriyadi Berikan Wawasan Kebangsaan Bagi Murid SMPN 1 Bondowoso

Akan tetapi pada saat pencairan ia justru hanya terima Rp. 15,Juta dari pinjaman sebesar Rp. 25 Juta, dengan dalih sudah dipotong tunggangan yang lama yakni Rp. 8. Juta. Dan proses pengajuan yang baru tersebut bukan atas nama dirinya tapi Nama Titik Muzayyanah

“Saya ditawari kompensasi sebesar 25,juta, dan saya terima 15,juta dari pinjaman 25,juta tu karna 8,jutanya dipotong kekurangan yang lama, terus pinjaman yang baru ini namanya dganti ke anak saya atas nama Muzayyanah,” tuturnya. Senin (10/02/2025)

Jelang beberapa bulan kemudian, malah tanggungan sebesar Rp. 8. Juta yang menurutnya sudah dilunasi dengan potongan pinjaman baru, malah masih menjadi tanggungan dan masuk dalam kategori tunggakan.

BACA JUGA :
Pj Bupati Lantik 14 PNS di Bondowoso, Berikut Pesan Pentingnya dalam Melaksanakan Tugas

“Saya heran kemarin bulan januari 2025 ada petugas baru yang menagih sisa yang 8,juta yang atas nama saya yang sudah dipotong dulu, kenapa kok masih di tagih, kan sudah dipotong waktu ngompen dulu,” ujar Suhartatik sambil menunjukan wajah sedihnya

“Anehnya lagi, setiap kali ada uang masuk ke rekening saya selalu saja hilang tanpa ada keterangan transaksi apapun, dan Kami berinisiatif melaporkan persoalan ini kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar mendapat keadilan,”ucapnya.

Sementara itu, KA, Unit BRI yakni Sgt (inisial), saat dikonfirmasi merasa heran dengan adanya kejadian tersebut, dan pihaknya akan segera menindak lanjuti masalah yang menimpa Suhartatik dengan cara mencari info dimana keberadaan BMB, yang sudah dipindah tugaskan ke luar kota.

BACA JUGA :
Kasdim 0822 Bondowoso Beri Wawasan Kebangsaan dan Komsos, Ibu-Ibu Gunung Sari Antusias!

“Kami siap membantu Ibu terkait persoalan ini, yang kunci utamanya yaitu BMB, yang jelas kalau sudah ada kepastian pasti Kami segera menghubungi ibu, karena yang bersangkutan saat ini sudah dinas diluar Kota, pesan Kami untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kedepan agar dikosongkan saja dulu rekening atas Nama Ibu,” pungkasnya

Pihak BRI memastikan bahwa mereka akan menelusuri kasus ini secara transparan dan akan berkoordinasi dengan pihak berwenang jika ditemukan unsur pelanggaran hukum. Nasabah yang merasa dirugikan diminta untuk segera melapor ke pihak bank agar dapat segera ditindaklanjuti.