Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID — Lagi Pemerintah Pusat melalui Perum Bulog telah menyalurkan bantuan pangan tahap dua (2) berupa beras 10 kilogram langsung di Desa Silolembu Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso. Senin (14/10/2024)
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menstabilkan harga pangan dan mendukung ketahanan pangan masyarakat, terutama di masa sulit akibat fluktuasi harga dan dampak ekonomi global.
Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap, dengan prioritas pada keluarga-keluarga yang membutuhkan, termasuk yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Kepala Desa Silolembu Achmad Basuki, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari kerjasama antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak terkait guna memastikan tidak ada warga yang mengalami kesulitan pangan. Bantuan yang disalurkan berupa beras 10,kg dengan total penerima KPM sebanyak 406 Orang
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung warga desa, terutama mereka yang terdampak langsung oleh kenaikan harga kebutuhan pokok. Program ini adalah salah satu langkah nyata dalam membantu meringankan beban masyarakat, semoga dengan adanya bantuan ini sangat membantu dan juga bermanfaat,” ujarnya
Penyaluran bantuan pangan dilakukan di Balai Desa dan disambut dengan antusias oleh warga Desa Silolembu. Salah seorang penerima manfaat Siti aminah Rr 02 Rw.01 Dusun Krajan, mengatakan terimakasih kepada pemerintah baik pemerintah Desa maupun Pusat.
“Alhamdulillah saya mendapatkan bantua beras 10kilo terimakasih bapak kades dan juga pemerintah yang telah memberikan bantuan ini,” imbuhnya sambin senyum-senyum
Diketahui, Beras yang didistribusikan oleh Bulog merupakan beras berkualitas medium, yang dikemas dalam karung-karung 10 kilogram dan diantar langsung ke titik distribusi di Desa. Program ini juga diawasi oleh pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, agar penyaluran tepat sasaran dan berjalan lancar.
Bantuan pangan ini menjadi bagian dari program perlindungan sosial yang terus diupayakan pemerintah untuk menjaga kesejahteraan masyarakat di tengah situasi ekonomi yang menantang.
