Coffee Morning Bersama OPD, Begini Pesan Pj Sekda Bondowoso

Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso mengadakan acara coffee morning bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di halaman Pemkab Bondowoso.

Acara yang berlangsung pada pagi hari ini dihadiri oleh Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto, Pj Sekretaris Daerah Haeriah Yuliati, serta para kepala OPD dan staf lainnya. Senin (3/6/2024)

Dalam sambutannya, Pj Bupati Bondowoso menyampaikan pentingnya acara coffee morning sebagai wadah untuk mempererat hubungan antar OPD dan meningkatkan koordinasi dalam pelaksanaan program-program pemerintah daerah.

“Acara ini merupakan kesempatan yang baik bagi kita semua untuk saling bertukar informasi, mendiskusikan berbagai isu strategis, serta mencari solusi bersama atas tantangan yang dihadapi dalam menjalankan tugas sehari-hari,” ujarnya.

BACA JUGA :
Dandim 0822/Bondowoso Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda

Pihaknya juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar OPD untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Bondowoso.

“Kita harus terus memperkuat kerjasama dan komunikasi agar setiap program dan kebijakan yang kita jalankan dapat berjalan dengan efektif dan efisien, demi kesejahteraan masyarakat Bondowoso,” tambahnya.

Acara coffee morning ini diisi dengan diskusi ringan, presentasi dari beberapa OPD mengenai progres dan rencana kerja, serta sesi tanya jawab yang interaktif.

Dengan berlangsungnya coffee morning ini, Pemkab Bondowoso berharap dapat terus meningkatkan efektivitas kerja dan pelayanan kepada masyarakat, serta mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru dalam pembangunan daerah.

BACA JUGA :
Kodim 0822 Bondowoso Gelar Pembinaan Komsos, Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme

Dikesempatan yang sama Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Haeriah Yuliati, Mengentaskan kemiskinan bagi mereka yang masuk dalam kategori kemiskinan penting adanya verifikasi dan validasi terhadap data kemiskinan.

“Jadi harapan kami nanti bahwa verval itu betul-betul dilakukan secara maksimal jadi tidak hanya sekedar istilahnya data itu dikirim ke desa kemudian di dikirimkan kembali tapi betul-betul dilakukan verifikasi apakah yang masuk dalam data itu itu betul-betul masuk kategori kemiskinan ekstrem,” ujarnya Pasca acara coffee morning.

Ditanyak tentang tidak terlaksananya infrastruktur. Dirinya menegaskan pelaksanaan kegiatan proyek Infrastruktur bukan tidak terlaksana namun kurang maksimal.

“Bukan tidak terlaksana tapi tidak maksimal, tapi tadi ada komitmen dari beberapa OPD terutama yang mengelola fisik InsaAllah di akhir bulan Juni ini sudah siap serapan anggaran diatas 40 persen,” ujarnya

BACA JUGA :
Polres Bondowoso Laksanakan Pengamanan Dalam Acara Debat Pilbup Tahun 2024 di Hotel Palm

Keterlambatan pelaksanaan kegiatan infrastruktur pada disejumlah OPD bukan tidak berdampak pada pembangunan, kata dia, sangat berdampak sekali.

“Tidak maksimalnya kegiatan pembangunan tentu berdampak, yang seharusnya pembangunan itu sudah bisa dinikmati oleh masyarakat belum bisa dinikmati,” pungkasnya.

Ia juga memastikan di bulan Juni ini untuk tayang dan menyerap anggaran yang ada sesuai regulasi dan ia menegaskan tidak ada alasan untuk menunda dan segera dilaksanakan.

(Sup)