Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID Seiring berjalanya waktu setelah mendapat sertifikat dari Unesco Global Geopark (UGG), Pemkab Bondowoso langsung tancap gas mempromosikan Ijen Geopark. Terobosan yang dilakukan, mengajak sejumlah media online dan TV melakukan media trip
(11/10/2023)
Ketua Pengurus Harian Ijen Geo Park (PHIG), Tantri Raras Ayuningtyas, menjelaskan, Geo Park adalah taman bumi. Bondowoso dan Banyuwangi, dua Kabupaten sama-sama mempunyai ljen Geopark dan sama sama mendapat sertifikat dari UGG. Jadi, Bondowoso dengan Banyuwangi bukan bersaing
“Geopark ini adalah taman bumi, Kami masih merintis, karna masih banyak kekurangan yang harus kita benahi bersama. Untuk mengembangkan Ijen Geopark, kami bekerjasama dengan komunitas, badan usaha, akademisi, dan pemerintah,” tuturnya
Dan, ada tiga aspek, yang dikelola oleh ljen Geopark. Geologi, biologi, culture. Ketiganya dikemas menjadi satu-kesatuan. Tim teknis Yang dibantu oleh 16 OPD Pemkab Bondowoso.”tambahnya
Kabid Pariwisata Disparbudpora, Yuni Sri Handayani
mengatakan, yang punya Caldera Ijen hanya Bondowoso, dan mempunyai keindahan, selama ini ijen Identik Banyuwangi. Karena ljen memang berada di dua wilayah, Bondowoso dan Banyuwangi.
“yang mempunyai Caldera ljen, hanya Bondowoso. Oleh karena itu, kita akan terus membranding, Smart City Kaldera ljen Bondowoso (SCKIB),” kata Yuni,
Dan, kita lebih mempromosikan wisata alam. Apalagi keindahan Wisata Alam Bondowoso tidak kalah dengan keindahan alam wisata dunia. Sehingga mendapat julukan Surga Dataran Tinggi. Wisata Alam Bondowoso mempunyai kekhususan. Yaitu Kaldera ljen Purba (KIP). KIP Bondowoso terbesar di pulau Jawa,”pungkasnya