Kadiskoperindag, Jelang Ramadan, Pemkab Bondowoso Pastikan Bahan Pokok Aman

Diskoperindag
Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag), Sigit Purnomo menjelaskan, pasca melakukan rapat koordinasi bersama Tim, Stok bahan beras hingga Idul Fitri dipastikan aman. (Foto: Dok. Supriadi/kliktoday)

Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID – Menjelang Bulan suci Ramadan 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso memastikan persedian bahan pokok aman tercukupi, bahkan sampai Hari Raya Idul Fitri.

Meski dalam harga bahan pokok seperti beras mengalami lonjakan, Pemerintah terus berupaya memberikan keringanan kepada masyarakat.

Salah satu upaya dalam menekan lonjakan harga beras, Pemerintah Kabupaten berkolaborasi dengan Bulog Sub Drive menggelar Pasar murah di 23 Kecamatan.

BACA JUGA :
Heboh!! Puluhan Pelajar SMPN 1 Maesan Diserahkan Kepada Ortunya, Begini Kata Suparman dan Gatot

Menurut Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag), Sigit Purnomo menjelaskan, pasca melakukan rapat koordinasi bersama Tim, Stok bahan beras hingga Idul Fitri dipastikan aman.

Diakui Sigit, sejak beberapa waktu kemarin, harga beras di Kabupaten Bondowoso memang mengalami kenaikan, akan tetapi dirinya menilai itu merupakan hal yang wajar.

BACA JUGA :
Pendampingan Penyaluran BLT DD oleh Babinsa Koramil 0822 /07 Maesan, Demi Terciptanya Keamanan dan Kondusifitas

“Saya melihat indikasi memang ada kecenderungan naik, tapi masih dalam ambang batas yang wajarlah,” katanya saat Dikonfirmasi usai mengikuti pasar murah di Kecamatan Pujer, Kamis (29/2/2024).

Untuk menekan lonjakan harga itu, Pemkab melakukan Operasi pasar sejak bulan Februari ini, hal itu dilakukan agar stabilitas harga pangan, khususnya beras bisa terkendali.

BACA JUGA :
Bambang Soekwanto, Terima Amanah saat Pisah Sambut Bupati dan Wabup Bondowoso

Dengan dilakukannya operasi pasar tersebut, bisa memberikan keringanan terhadap kebutuhan masyarakat di Kabupaten Bondowoso.

“Kita untuk operasi pasar telah kita lakukan sejak tanggal 7 Februari kemarin, harapan kita dengan adanya operasi pasar masyarakat tidak panik dan stabilisasi harga pangan ini terjalin,” pungkasnya. (Sup)