Karyawan PT Langgeng Jaya Makmur Akan Segera Terima BLT DBHCHT Simbolis dari Gubernur Jatim

Nganjuk
Foto: Direktur PT Langgeng Jaya Makmur, Cosmas budirahardjo, saat di wawancara pada Kamis 3 juli 2025, pagi. (Dok: sutiyani/kliktoday/SMSI)

Nganjuk, KLIKTODAY.CO.ID – Para karyawan PT Langgeng Jaya Makmur yang berlokasi di Kelurahan Guyangan, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk akan segera menerima bantuan secara simbolis dari Gubernur Jawa Timur.

Bantuan ini bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), yang merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap pelaku industri hasil tembakau.

Penyerahan bantuan ini dijadwalkan pada Kamis 3 juli 2025 sore, yang akan dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa bersama jajaran pejabat pemerintah daerah.

BACA JUGA :
Koordinasi dan Sosialisasi BLT DBHCHT 2025, Dinsos Gandeng Kejari Bondowoso

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemanfaatan DBHCHT yang dialokasikan untuk mendukung kesejahteraan buruh pabrik rokok, peningkatan kualitas bahan baku, serta peningkatan pemahaman masyarakat terhadap ketentuan di bidang cukai.

Direktur PT Langgeng Jaya Makmur, Cosmas budirahardjo, menyampaikan bahwasanya Gubernur Jawa Timur Nantinya akan secara simbolis menyerahkan bantuan langsung tunai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.

BACA JUGA :
Polres Nganjuk Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pasar Murah

“Beliu mampir kesini ke pt langgeng jaya makmur untuk menyerahkan secara simbolis bantuan langsung tunai kepada karyawan pabrik rokok dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau,” ujarnya, saat di wawancara media Klik Today. Kamis (3/7/2025)

Pihaknya menyambut baik kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa kehadiran bantuan sangat berarti bagi karyawan kami. “Kami mengapresiasi perhatian pemerintah provinsi. Ini akan sangat membantu meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan menjadi penyemangat di tengah tantangan industri,” tambahnya.

BACA JUGA :
Pengesahan PSHT Berjalan Kondusif, Kapolres Nganjuk Apresiasi Pesilat dan Personel Pengamanan

Nantinya, dengan penyerahan bantuan simbolis ini, diharapkan sinergi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat semakin kuat dalam mendukung pertumbuhan sektor hasil tembakau yang berkelanjutan, berkeadilan, dan berpihak kepada kesejahteraan pekerja. (Sutiyani)