TNI  

Gebrakan Kasdim 0822, Mayor Inf Tanuri Tanamkan Nasionalisme ke CPNS Kejari Bondowoso

Kasdim 0822/Bondowoso
sebanyak 14 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso menerima pembekalan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) yang disampaikan langsung oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0822/Bondowoso, Mayor Inf Tanuri, Jum’at 13 Juni 2025. (Foto. Dok: Pendim 0822/Bondowoso)

Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID – Dalam upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat jiwa nasionalisme, sebanyak 14 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bondowoso menerima pembekalan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) yang disampaikan langsung oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0822/Bondowoso, Mayor Inf Tanuri, Jum’at (13/62025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kejari Bondowoso, Jalan A. Yani, Bondowoso ini juga dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso, Dzakiyul Fikri, SH., MH.

Mewakili Dandim 0822/Bondowoso Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M.Han., Mayor Inf Tanuri menyampaikan materi yang meliputi aspek Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT) dalam kerangka ASTA GATRA, yang mencakup:

BACA JUGA :
Roda Tiga Pembawa Harapan, Senyum Petani Desa Taman Krocok Saat Bantuan Pemerintah Datang
  1. Geografi
  2. Demografi
  3. Kekayaan Alam
  4. Ideologi
  5. Politik
  6. Ekonomi
  7. Sosial
  8. Budaya
  9. Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas)
  10. Pertahanan

Dalam penyampaiannya, Mayor Tanuri menekankan pentingnya pembekalan Wasbang bagi generasi muda, khususnya CPNS, agar memiliki rasa cinta tanah air yang kuat serta mampu menjadi insan yang visioner.

BACA JUGA :
Pelaku Pencuri Burung Asal Jember dan Banyuwangi, Ditangkap Resmob Bondowoso

“Mereka harus memiliki kemampuan berpikir yang prediktif, antisipatif, sistemik, holistik, integratif, dan komprehensif dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kasdim 0822 juga menegaskan bahwa pemuda adalah tulang punggung bangsa dan generasi penerus yang harus menjauhi segala bentuk tindakan anarkis, seperti tawuran. Sebaliknya, mereka harus belajar dan berprestasi guna membawa nama baik bangsa dan negara.

BACA JUGA :
TNI dan Warga Desa Koncer Kidul: Membangun Jalan, Membangun Kebersamaan

Melalui kegiatan sosialisasi Proxy War dan Wawasan Kebangsaan ini, diharapkan pola pikir nasionalis serta kesadaran terhadap isu-isu global dapat ditanamkan sejak dini.

“Dengan demikian, para generasi muda diharapkan mampu memilah informasi yang ada di sekitarnya dan tetap menjaga nilai-nilai kebangsaan,” pungkas Mayor Inf Tanuri. (Pendim0822/hairul).