Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID — Penjabat (PJ) Bupati Bondowoso, M. Hadi Wawan Guntoro, S.STP, M.Si, CIPA, hadir dalam acara sosialisasi anti korupsi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI. Acara tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), bertempat di ruang Graha Paripurna DPRD Kabupaten Bondowoso. Kamis (5/12/2024)
Adapun yang hadir di acara tersebut. Pj. Bupati Bondowoso, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Anggota Satgas Penindakan KPK RI, Forkopimda, sejumlah Pejabat Daerah, Camat, Kepala Desa serta perwakilan masyarakat Bondowoso.
Tujuan dilaksanakannya sosialisasi ini yaitu, para peserta mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai bentuk-bentuk korupsi, dampaknya, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah dan memberantasnya. Serta memperkuat komitmen Pemerintah Daerah dalam menciptakan Pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Dalam momentum kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan oleh Pj. Bupati Bondowoso diantaranya komitmen bersama anti korupsi DPRD Kabupaten Bondowoso, pakta integritas tidak ada benturan kepentingan antara legislatif, OPD pelaksana dan penyedia pada pokok-pokok pikiran DPRD Tahun 2025, serta pakta integritas tidak ada benturan kepentingan legislatif, OPD pelaksana dan penyedia pada pelaksanaan hibah/bansos Tahun 2025.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Bondowoso menekankan pentingnya peran semua elemen masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi
la berharap, melalui kegiatan sosialisasi ini, kesadaran akan bahaya korupsi semakin meningkat, tidak hanya di kalangan aparatur pemerintah, tetapi juga di kalangan masyarakat luas.
“Korupsi merupakan musuh bersama yang harus kita lawan secara serentak, dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat,” ujarnya.
Melalui sosialisasi ini, KPK RI berharap agar seluruh pihak di Bondowoso dapat bersama-sama menjaga integritas dan tidak memberikan ruang bagi praktik korupsi dalam bentuk apapun. Dengan demikian, tercipta pemerintahan yang lebih baik dan lebih dipercaya oleh masyarakat.