Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID — Hembusan angin puting beliung melanda wilayah Kecamatan Binakal, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Peristiwa alam tersebut menyebabkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, terutama di Desa Binakal dan Desa Gadingsari yang terdampak cukup parah.
Camat Binakal, Ifan Arifandi, mengungkapkan bahwa total ada delapan desa di wilayahnya yang merasakan dampak angin kencang tersebut. Dua desa, yakni Gading Sari dan Binakal, menjadi kawasan dengan kerusakan paling parah.
“Ada delapan desa di Kecamatan Binakal yang terdampak angin puting beliung. Di Desa Gading Sari dan Desa Binakal, bagian atap rumah warga banyak yang rusak parah,” tutur Ifan, saat dikonfirmasi pada Rabu (22/10/2025)
Meski kejadian berlangsung singkat, angin berputar dengan kekuatan tinggi itu membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka serius akibat musibah tersebut.
Ifan menyampaikan rasa syukur atas keselamatan warga serta apresiasi mendalam terhadap kesigapan petugas di lapangan.
“Kami sangat berterima kasih kepada jajaran TNI, Polri, serta tim BPBD Bondowoso yang sigap hadir membantu warga. Mereka bahu-membahu membersihkan puing-puing, mengevakuasi barang warga, dan membantu perbaikan rumah yang terdampak,” ujarnya.
Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, serta perangkat desa bersama masyarakat setempat langsung melakukan penanganan pascabencana. Beberapa warga tampak bergotong-royong memperbaiki atap rumah mereka yang terlepas diterjang angin.
Sementara itu, BPBD Bondowoso terus melakukan pendataan terhadap rumah dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan. Pihak kecamatan juga berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten untuk menyalurkan bantuan logistik bagi warga yang terdampak.
Camat Ifan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin masih terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Kami minta warga tetap siaga dan segera melapor jika ada tanda-tanda cuaca buruk. Kerja sama antarinstansi dan masyarakat menjadi kunci untuk menjaga keselamatan bersama,” pungkasnya.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, masyarakat Binakal berupaya bangkit kembali dari terpaan angin puting beliung yang sempat mengguncang ketenangan mereka.