Menjemput Nafas Sehat: Bondowoso Mantapkan Langkah Menuju Indonesia Bebas TBC

Bondowoso
Foto: Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Fathur Rozi, saat di wawancara beberapa media di peringgitan Pendopo Bupati, pada Senin 20 Oktober 2025. (Dok: kliktoday/SMSI)

Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Bondowoso bersama Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Jawa Timur melakukan pemeriksaan kinerja atas efektivitas upaya penuntasan TBC tahun anggaran 2024 hingga triwulan III tahun 2025.

Pemeriksaan tersebut berlangsung di Ruang Peringgitan Pendopo Bupati Bondowoso, dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Fathur Rozi, serta jajaran perangkat daerah terkait.

Sekda Bondowoso menegaskan bahwa pemerintah daerah berkomitmen penuh mendukung audit yang bertujuan memperkuat upaya kesehatan masyarakat.

BACA JUGA :
Bondowoso, Babinsa Penang Dampingi Pemindahan Bibit Padi untuk Ketahanan Pangan

“Penanganan TBC di Bondowoso sudah melalui tahap audit pendahuluan sejak September lalu, dan kini akan berlanjut selama 30 hari mulai 20 Oktober. Pemerintah daerah terbuka terhadap setiap proses dan pertanyaan dari BPK mengenai sejauh mana komitmen serta langkah teknis yang telah dilakukan,” ujar Sekda Fathur Rozi, saat di wawancara beberapa media, pada Senin (20/10/2025).

Ia menambahkan, penyelesaian TBC bukan hanya soal intensifikasi penanganan medis, tetapi juga menyentuh aspek kesadaran masyarakat.

BACA JUGA :
Babinsa Koramil 0822/09 Pujer Bondowoso Bersama Ibu-ibu PKK Kerja Bakti Bersih-bersih Lingkungan

“Ada tiga fokus besar: peningkatan efektivitas penanganan, optimalisasi program promosi kesehatan, dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur RSUD dr. Koesnadi Bondowoso, dr. Yus Priyatna, menegaskan kesiapan seluruh unsur tenaga kesehatan untuk berkolaborasi dengan BPK dalam evaluasi program TBC.

“Intinya, seluruh perangkat daerah siap memberikan dukungan penuh. Audit ini bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memperbaiki sistem agar pelayanan kesehatan makin optimal,” tegasnya.

Program penuntasan TBC di Bondowoso menjadi perhatian penting karena penyakit ini masih menjadi ancaman kesehatan serius di berbagai wilayah Indonesia.

BACA JUGA :
Pengedar Sabu Berhasil Diringkus Satresnarkoba Polres Bondowoso

Pemerintah pusat menargetkan eliminasi TBC nasional pada tahun 2030, dan Bondowoso bertekad menjadi bagian dari daerah yang mampu mempercepat pencapaian itu.

Pemeriksaan bersama BPK ini diharapkan menjadi momentum memperkuat langkah nyata Pemkab Bondowoso dalam menjemput nafas sehat bagi seluruh warganya, memastikan setiap kebijakan dan anggaran benar-benar berpihak pada kesehatan rakyat. (Sup)