Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID — Upaya Pemerintah Kabupaten Bondowoso untuk menata kawasan perkotaan dan menciptakan lingkungan perdagangan yang lebih tertib kembali ditunjukkan melalui kegiatan relokasi pedagang ayam dari Jalan Veteran ke dalam Pasar Induk Bondowoso. Kegiatan tersebut berjalan tertib, aman, dan kondusif berkat sinergi lintas instansi. pada Sabtu (11/10/2025) pagi.
Relokasi ini dipimpin langsung oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bondowoso, bersama Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) serta Dinas Perhubungan (Dishub). Dari Satpol PP, hadir sejumlah pejabat penting, antara lain Nanang Dwi Haryanto, S.H., M.M, Vara Tedi, S.STP., M.Si, Jamali, S.Sos, Totok Soemarno, S.E, Roman Suryaman, S.E, dan Wahyu Rizki W.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Drs. Abdurrahman, Asisten II Setda Bondowoso, Slamet Yantoko, S.Sos., M.M, Kepala Satpol PP Kabupaten Bondowoso, serta Didik Muriyanto, S.Sos, Kepala UPT Pasar Induk Bondowoso. Kehadiran para pejabat tersebut menunjukkan keseriusan Pemkab Bondowoso dalam menata aktivitas perdagangan di wilayah perkotaan agar lebih teratur dan higienis.
Relokasi dimulai sejak pukul 06.45 hingga 08.30 WIB dengan agenda utama penertiban dan pemindahan seluruh pedagang ayam yang sebelumnya berjualan di sepanjang Jalan Veteran ke area dalam Pasar Induk Bondowoso. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama koordinator pedagang ayam untuk memastikan seluruh pihak memahami maksud dan tujuan penataan ini, serta mendengarkan aspirasi para pedagang.
Menurut Kasatpol PP Bondowoso, Slamet Yantoko, kegiatan relokasi ini merupakan bagian dari program penataan kawasan kota yang telah direncanakan pemerintah daerah sejak beberapa waktu lalu. “Kami berupaya menciptakan suasana pasar yang tertib, bersih, dan nyaman, sekaligus mengembalikan fungsi Jalan Veteran sebagai jalur transportasi umum,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten II Setda Bondowoso, Drs. Abdurrahman, menegaskan bahwa kebijakan relokasi ini tidak hanya untuk menjaga estetika kota, tetapi juga demi keamanan dan kenyamanan bersama. “Kami sudah menyiapkan lokasi yang layak di dalam Pasar Induk agar para pedagang tetap bisa berjualan dengan baik tanpa mengganggu arus lalu lintas maupun kenyamanan warga sekitar,” jelasnya.
Pihak Diskoperindag turut berperan dalam memastikan ketersediaan lapak dan fasilitas memadai bagi para pedagang yang direlokasi. Koordinasi antarinstansi berjalan efektif, sementara para pedagang juga menunjukkan sikap kooperatif selama proses berlangsung.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar yang menilai langkah Pemkab Bondowoso sudah tepat. Sebab, sebelumnya kawasan Jalan Veteran kerap mengalami kemacetan dan penumpukan sampah akibat aktivitas jual beli ayam di pinggir jalan.
Dengan berlangsungnya kegiatan relokasi yang aman dan tertib, Pemerintah Kabupaten Bondowoso berharap tata kelola pasar semakin baik serta memberi dampak positif bagi perekonomian daerah. Seluruh proses kegiatan berjalan lancar, tanpa adanya penolakan maupun gangguan berarti.