Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID — Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bondowoso tunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya pada sektor pendidikan nonformal keagamaan. Komitmen ini diwujudkan melalui penyaluran Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) Tahun Anggaran 2025 yang secara simbolis diserahkan di Pondok Pesantren Darul Falah, Kecamatan Cermee, Senin (28/07/2025).
Adapun yang hadir di kegiatan tersebut, Bupati Bondowoso, H. Abd. Hamid Wahid, didampingi Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i, Ketua DPRD Bondowoso H. Ahmad Dhafir, Sekretaris Daerah Fathur Rozi, Kadispendik Haeriah Yuliati serta Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah, Kyai H. Abdul Qodir Syam.
Dalam sambutannya, Bupati Abd. Hamid Wahid menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap kelangsungan dan kualitas pendidikan diniyah serta peran besar guru swasta dalam mencetak generasi berakhlak dan berilmu.
“Pendidikan diniyah menjadi fondasi utama dalam membentuk karakter generasi muda. Anak-anak tidak boleh putus sekolah. Pemerintah tidak boleh abai. Melalui bantuan ini, kita harapkan mutu pendidikan keagamaan di Bondowoso terus meningkat dan lembaga-lembaga pendidikan diniyah semakin berdaya,” ungkap Bupati.
Melalui Dinas Pendidikan, Pemkab Bondowoso menyalurkan dana BPPDGS sebesar Rp11,2 miliar. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi 935 lembaga pendidikan, 33.018 siswa, dan 1.338 guru swasta. Dana ini bersumber dari sinergi antara APBD Provinsi Jawa Timur dan APBD Kabupaten Bondowoso.
Pada kesempatan itu, penyerahan simbolis diberikan kepada perwakilan dari 10 lembaga penerima bantuan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui jalur pendidikan keagamaan.
Bupati menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan keagamaan harus terus diperkuat demi tercapainya keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan spiritual peserta didik.
“Bondowoso yang religius dan berkarakter hanya bisa terwujud jika pendidikan keagamaan dijadikan prioritas. Karena itulah program seperti BPPDGS akan terus kita dorong keberlanjutannya,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis Pemkab Bondowoso dalam mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan dan penguatan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat. (Supriadi/ADV)