Pemkab Bondowoso Salurkan Bantuan Pendidikan Nonformal Keagamaan Senilai Rp11,2 Miliar

Bondowoso
Foto; bersama Bupati Bondowoso KH Abd Hamid Wahid pasca serahkan bantuan di Pondok Pesantren Darul Falah, pada Senin 28 Juli 2025. (Dok: kliktoday/SMSI)

Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID — Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bondowoso tunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya pada sektor pendidikan nonformal keagamaan. Komitmen ini diwujudkan melalui penyaluran Bantuan Penyelenggaraan Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) Tahun Anggaran 2025 yang secara simbolis diserahkan di Pondok Pesantren Darul Falah, Kecamatan Cermee, Senin (28/07/2025).

Adapun yang hadir di kegiatan tersebut, Bupati Bondowoso, H. Abd. Hamid Wahid, didampingi Wakil Bupati As’ad Yahya Syafi’i, Ketua DPRD Bondowoso H. Ahmad Dhafir, Sekretaris Daerah Fathur Rozi, Kadispendik Haeriah Yuliati serta Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah, Kyai H. Abdul Qodir Syam.

Dalam sambutannya, Bupati Abd. Hamid Wahid menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap kelangsungan dan kualitas pendidikan diniyah serta peran besar guru swasta dalam mencetak generasi berakhlak dan berilmu.

BACA JUGA :
Ekspose Substansi 24 Perkara, Berikut Laman Website Kejari Bondowoso

“Pendidikan diniyah menjadi fondasi utama dalam membentuk karakter generasi muda. Anak-anak tidak boleh putus sekolah. Pemerintah tidak boleh abai. Melalui bantuan ini, kita harapkan mutu pendidikan keagamaan di Bondowoso terus meningkat dan lembaga-lembaga pendidikan diniyah semakin berdaya,” ungkap Bupati.

BACA JUGA :
Rapat Paripurna Tentang Raperda dan APBD Tahun 2024, Begini penyampaian Ketua DPRD Bondowoso

Melalui Dinas Pendidikan, Pemkab Bondowoso menyalurkan dana BPPDGS sebesar Rp11,2 miliar. Bantuan tersebut diperuntukkan bagi 935 lembaga pendidikan, 33.018 siswa, dan 1.338 guru swasta. Dana ini bersumber dari sinergi antara APBD Provinsi Jawa Timur dan APBD Kabupaten Bondowoso.

Pada kesempatan itu, penyerahan simbolis diberikan kepada perwakilan dari 10 lembaga penerima bantuan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui jalur pendidikan keagamaan.

BACA JUGA :
Kolaborasi Babinsa dan Tenaga Kesehatan Sukseskan BIAS di SDN Taman 2 Grujugan

Bupati  menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan keagamaan harus terus diperkuat demi tercapainya keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan spiritual peserta didik.

“Bondowoso yang religius dan berkarakter hanya bisa terwujud jika pendidikan keagamaan dijadikan prioritas. Karena itulah program seperti BPPDGS akan terus kita dorong keberlanjutannya,” pungkasnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis Pemkab Bondowoso dalam mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan dan penguatan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat. (Supriadi/ADV)