Berita  

RSUD Koesnadi Bondowoso Fokuskan Anggaran DBHCHT Rp3 Miliar untuk Peralatan Umum

DBHCHT
Foto Rumah sakit umum dr. H. Koesnadi Kabupaten Bondowoso Jawa Timur. (Dok: kliktoday/SMSI)

Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Koesnadi Bondowoso terus melakukan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya dengan memanfaatkan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025 sebesar Rp3 miliar yang difokuskan untuk pengadaan peralatan umum penunjang layanan kesehatan.

Penggunaan anggaran DBHCHT ini dilakukan secara transparan dan tepat sasaran, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur pemanfaatan dana tersebut di sektor kesehatan. RSUD Koesnadi memprioritaskan alat-alat umum dan penunjang fasilitas pelayanan pasien, guna menciptakan kenyamanan dan efisiensi dalam operasional rumah sakit.

Direktur RSUD Bondowoso, dr. Yus Priyatna, menegaskan bahwa anggaran tersebut digunakan untuk peningkatan mutu sarana umum rumah sakit.

BACA JUGA :
Demi Tunas Bangsa, Babinsa 0822/03 Tamankrocok Masuk Sekolah

“Anggaran DBHCHT sebesar Rp3 miliar ini kami arahkan untuk peralatan umum,”singkatnya. Jumat (25/7/2025)

RSUD Koesnadi fokus pada kenyamanan pasien dan efisiensi pelayanan. Misalnya, penggantian tempat tidur pasien yang sudah lama, pengadaan trolley pelayanan, dan pembaruan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang secara langsung mempengaruhi kualitas pelayanan.

Lebih lanjut, dr. Yus menjelaskan bahwa dengan adanya pembenahan peralatan umum ini, diharapkan masyarakat yang berobat ke RSUD Koesnadi akan mendapatkan pelayanan yang lebih baik dan nyaman. Selain itu, pihaknya juga ingin menciptakan lingkungan kerja yang lebih layak dan ergonomis bagi tenaga kesehatan di RSUD Koesnadi.

BACA JUGA :
Monitoring Situasi Wilayah Rawan Bencana oleh Kodim 0822 Bondowoso

“DBHCHT merupakan amanah yang harus kami kelola dengan baik. Maka kami pastikan penggunaannya sesuai regulasi dan berdampak langsung pada pelayanan rumah sakit,” tambahnya.

RSUD Koesnadi juga terus berkomitmen menjadikan rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Bondowoso ini sebagai pusat layanan kesehatan rujukan utama di wilayahnya. Selain dukungan anggaran dari DBHCHT, peningkatan pelayanan juga dilakukan melalui pelatihan SDM, penataan sistem manajemen rumah sakit, serta kerja sama lintas sektor.

BACA JUGA :
Jalan Sehat Bareng Amin, Ribuan Peserta Penuhi Alun-Alun Ki-Bagus Asra Bondowoso

dr. Yus juga mengajak masyarakat untuk mendukung penggunaan produk legal dan menjauhi rokok ilegal, karena DBHCHT yang dikembalikan ke daerah sangat bermanfaat dalam peningkatan layanan publik, khususnya di bidang kesehatan.

Ia juga dorong kesadaran untuk menggunakan produk yang sesuai ketentuan agar manfaatnya bisa dirasakan secara nyata.

Dengan pemanfaatan anggaran DBHCHT yang tepat guna, RSUD Koesnadi optimistis akan terus meningkatkan mutu dan kapasitas pelayanan, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan pemerintah daerah. (Supriadi/ADV).