Polri  

Polda Jatim Gelar Safari Generasi Emas Anti Narkoba di Bondowoso

Polres Bondowoso
Foto: kegiatan Safari Generasi Emas Anti Narkoba yang digelar di Aula Polres Bondowoso pada hari Selasa (22/7/2025). (Dok: kliktoday/SMSI)

BONDOWOSO, KLIKTODAY.CO.ID – Direktorat Binmas Polda Jawa Timur terus menggencarkan edukasi bahaya narkoba kepada pelajar.

Salah satunya melalui kegiatan Safari Generasi Emas Anti Narkoba yang digelar di Aula Polres Bondowoso pada hari Selasa (22/7/2025).

Ratusan siswa dari Empat sekolah tingkat SMA dan SMK tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut sejak pagi.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Ditbinmas Polda Jatim, BNNP Jawa Timur, Kasat BINMAS Res Bondowoso serta personel Polres Bondowoso Polda Jatim.

BACA JUGA :
Wujud Kepedulian, Gubernur Jatim Serahkan Bantuan di Pendopo Bupati Raden Bagus Assra Bondowoso

Hadir di antaranya Kasubdit Bintibsos AKBP Sutiono, S.Pd., Kasibinpenakta Kompol Mujiati, dan Kabag Umum BNNP Jatim Drs. Teguh Budi Santoso, M.M. KASAT Binmas Polres Bondowoso AKP DIDIK

Dalam sambutannya, AKBP Sutiono menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menghadapi ancaman narkoba.

BACA JUGA :
Dandim 0822 Bondowoso Hadiri Rapat Paripurna Nota Penjelasan Bupati Tentang Raperda Tahun 2023

“Kami ingin membentuk generasi muda yang tidak hanya paham bahaya narkoba, tapi juga bisa menjadi agen perubahan di lingkungan,” ujarnya.

Usai sambutan, Ditbinmas Polda Jatim menyerahkan sarana kontak edukatif kepada empat sekolah peserta, yaitu SMKN 1 Bondowoso, SMKN 2 Bondowoso, SMAN 1 Bondowoso dan SMAN 2 Bondowoso.

Materi penyuluhan disampaikan langsung oleh Kabag Umum BNNP Jatim. Sesi dilanjutkan dengan ice breaking dan pemaparan materi bertema Generasi Emas Anti Narkoba oleh Kompol Mujiati.

BACA JUGA :
Alun-alun Ki Bagus Asra, Kasdim 0822 Bondowoso Hadiri Upacara Hardiknas 2024

Acara ditutup dengan penegasan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari narkoba.

“Dengan membentuk pelajar sebagai pelopor anti-narkoba di lingkungannya masing-masing, diharapkan dapat memperkuat ketahanan generasi muda terhadap pengaruh buruk narkoba,” pungkas AKBP Sutiono. (*)