Sygma Research dan SMSI Jatim Teken MoU, Dorong Media Berbasis Data dan Berkualitas

SMSI
Foto: Ketua SMSI Jatim Sokip bersama CEO Sygma Research and Consulting Ken Bimo Sultoni membawa berkas Memorandum Of Undurstanding (Foto. Dok: SMSI)

Surabaya, KLIKTODAY.CO.ID — Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jawa Timur terus melangkah, membangun komunikasi dengan berbagai pihak guna peningkatan kualitas serta pengembangan potensi bagi anggotanya.

Untuk memperkuat kehidupan media yang berkualitas dan berbasis data, SMSI Jatim menggandeng Sygma Research and Consulting. Kedua pihak sepakat dengan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU), guna mejalin sinergi, memperkuat kehidupan media berkualitas.

Penandatanganan yang berlangsung di Oakwood Hotel and Residence, Surabaya, ini menjadi langkah awal kolaborasi untuk memperkuat ekosistem media yang berbasis data.

BACA JUGA :
Gelar Piramida, Kapolda Jatim Bersama Media Deklarasikan Pemilu Damai

Ketua SMSI Jawa Timur, Sokip, SH, MH, menegaskan bahwa kolaborasi dengan Sygma diharapkan dapat memperkuat peran media dalam menjaga kualitas demokrasi.

“Media harus menjadi pilar yang kokoh dalam menjaga kualitas demokrasi,” tegas Sokip, yang juga Wakil Ketua PWI Jatim Bidang Kerjasama, Minggu (15/06/20250.
.
Dengan kolaborasi bersama Sygma, kata Sokip, SMSI Jatim berharap media di Jawa Timur, khususnya anggota SMSI semakin independen, berbasis data, dan mampu menangkal disinformasi.

BACA JUGA :
Demokrasi Terpimpin sebagai Kunci Sukses Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Sementara, CEO Sygma Research and Consulting, Ken Bimo Sultoni, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam membangun sinergi antara lembaga riset dan media siber, agar mampu menghadirkan informasi yang akurat, kredibel, dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Ini adalah langkah strategis untuk membangun ekosistem media yang sehat dan berintegritas,” ujar Ken Bimo dalam sambutannya, usai penandatanganan MoU, Jumat 13 Juni 2025..

Menurut Ken, di era banjir informasi seperti saat ini, media membutuhkan dukungan riset yang kuat agar mampu memproduksi berita yang tidak hanya cepat, tetapi juga akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

BACA JUGA :
Polda Jatim Beri Bantuan Teknis Proses Penyelidikan Peristiwa Dugaan Penganiayaan Siswi SD di Gresik

Melalui kerja sama ini, kedua pihak sepakat untuk mendorong penguatan kapasitas media di Jawa Timur, termasuk penyelenggaraan pelatihan jurnalistik berbasis riset dan peningkatan literasi data bagi wartawan.

Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya menciptakan media yang profesional, bertanggung jawab, dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat serta demokrasi yang sehat.(*)