Berita  

Insiden Tragis, Grand Livina Tercebur ke Sungai, Korban Dilarikan ke RSUD dr, Sutomo Nganjuk

Mobil terjun ke sungai
Mobil jenis Nissan Grand Livina dengan nomor polisi B 1908 HQ. Saat di angkat dari sungai. (Foto. Dok: kliktoday)

Nganjuk, KLIKTODAY.CO.ID — Sebuah insiden tragis terjadi di Desa Sugiwaras, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk. melibatkan sebuah kendaraan roda empat jenis Nissan Grand Livina dengan Nomor Polisi B 1908 HQ. Mobil tersebut dilaporkan terjun ke dalam sungai menyebabkan kerusakan parah dan dugaan korban jiwa. (2/5/2025)

Mobil Grand Livina dengan Nomor Polisi B 1908 HQ yang di kemudikan oleh pemuda berinisial DA (20 th), yang beralamat di jalan Lurah Surodarmo, No. 25 Nganjuk.

Kejadian berawal ketika DA mengendarai mobil dari arah barat menuju ke Timur diduga dengan kecepatan tinggi, tepatnya di desa Sugiwaras, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.

BACA JUGA :
BBKK Surabaya Ajak Lansia Bergabung dalam Program BPJS Kesehatan

Diketahui. Sesampai ditikungan tajam dekat jembatan korban tidak bisa menguasai kondisi kendaraan dan akirnya mobil meluncur dari ketinggian sekitar 10 meter dan masuk kedalam sungai dengan kedalaman 4 meter.

Hal tersebut disampaikan oleh saksi mata, seorang pemancing yang bertepatan mancing di dekat tempat kejadian, dan segera melaporkan ke pihak kepolisian.

BACA JUGA :
Kemeriahan Tradisi Nyadran di Desa Wengkal, Rejoso, Nganjuk, Balai Desa Jadi Pusat Kegiatan Budaya dan Religi

Polisi menindak lanjuti laporan tersebut dan mengerahkan tim dari Basarnas dan BPBD Kabupaten Nganjuk.

Menurut salah satu anggota Basarnas, Novix Haryadi mengatakan dari evakuasi di dalam sungai ditemukan satu orang korban meninggal dunia dan segera dilarikan ke RSUD dr. Sutomo Nganjuk.

“Ditemukan satu korban meninggal dunia, dan untuk evakuasi kendaraan diperlukan waktu sekitar 4 jam. Mobil baru bisa diangkat ke permukaan dengan menggunakan truk derek karena lokasi kecelakaan yang sangat curam,”Kata Novix Haryadi

BACA JUGA :
Warga Desa Bagorwetan Sambut Hangat Kedatangan Anggota Komisi VII DPR RI, Banyu Biru Djarot

Setelah empat jam evakuasi kendaraan, ketika sampai didaratan, mobil tersebut dalam kondisi rusak berat dengan kaca depan pecah dan bodi mobil ringsek.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati, terutama saat melintasi jalur yang berisiko tinggi seperti dekat sungai atau jurang. (Sutiyani)