Polri  

Polwan Terjun ke Kebon Jeruk, Serahkan Snack hingga Sembako ke Warga Terdampak Banjir

Polwan
Para srikandi Bhayangkara ini memberikan snack hingga sembako kepada warga yang terdampak banjir. (Foto. Dok: humaspolri)

Jakarta, KLIKTODAY.CO.ID — Polwan Polres Metro Jakarta Barat turun ke lokasi banjir di permukiman warga di kawasan Kebon Jeruk. Para srikandi Bhayangkara ini memberikan snack hingga sembako kepada warga yang terdampak banjir.

Kegiatan pembagian sembako ini dilakukan di lokasi banjir di Jalan Adhi Karya RT 003 RW 05, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, pagi tadi. Dipimpin Kabag SDM Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ni Ketut Admayani, para polwan tersebut mendistribusikan paket bantuan berupa sembako, beras, mi instan sebanyak 20 dus, minyak goreng, biskuit, air mineral, serta snack untuk anak-anak.

“Kegiatan ini adalah wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, terutama ketika mereka sedang mengalami kesulitan akibat musibah seperti banjir ini,” ujar AKBP Admayani, Rabu (5/3/2025).

BACA JUGA :
Polri Pastikan Kabar Temuan Bunker Rp. 900 Miliar di Rumah Ferdy Sambo Tidak Benar

Polres Metro Jakarta Barat juga tidak hanya memberikan bantuan logistik. Polisi menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan, konseling, dan trauma healing bagi warga yang terdampak, terutama anak-anak.

BACA JUGA :
Bareskrim Sudah Periksa 22 Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi Jet Pribadi Hendra Kurniawan

Tim dari Sidokkes Polres Metro Jakarta Barat turun langsung untuk memastikan kesehatan warga tetap terjaga di tengah kondisi banjir yang rentan terhadap berbagai penyakit. Para warga mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis.

BACA JUGA :
Tinjau Kalikangkung, Kapolri Tegaskan Rekayasa Lalin Efektif Bikin Arus Mudik Lancar

AKBP Admayani mengatakan aksi Polwan ini sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap korban bencana banjir. Aksi sosial ini mendapat apresiasi dari warga setempat.

“Dengan semangat kepedulian dan kebersamaan, diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan membantu mereka melewati masa sulit akibat bencana banjir,” pungkasnya. (**)