Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID –Wakil Menteri Pertanian RI, menghadiri Festival Durian yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten melalui Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pemuda Tani Indonesia (PTI) Bondowoso. Dalam rangka Tani Fest 2025. Acara ini berlangsung di area Paseban Alun-alun Bondowoso dan diikuti oleh lebih dari 21 peserta dari berbagai daerah penghasil durian unggulan. Minggu (5/1/2025) malam
Setelah melalui proses penilaian oleh Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono B.Eng, Sesuai dengan seleranya durian milik Kak Toan Jambesari Bondowoso dinobatkan sebagai pemenang utama.
“Durian milik kak toan Jambesari bondowoso unggul dengan rasa yang manis-manis pahit, legit, tekstur lembut, serta aroma khas yang memikat, durian ini memiliki tingkat kematangan sempurna dan kandungan daging buah yang tebal,” ujarnya.
“Juara kedua diraih oleh Paso Durian Lokal Mentega Telogosari. dengan durian berciri khas rasa manis-pahit yang seimbang, sedangkan juara ketiga jatuh kepada Bang Ipol Pujer Kabupaten Bondowoso dengan durian bertekstur krim dan aroma lembut,” turur Wakil Menteri
Tujuan dari lomba ini adalah untuk memperkenalkan potensi lokal durian unggulan Bondowoso kepada masyarakat luas. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong Bondowoso menjadi salah satu destinasi unggulan penghasil durian di Indonesia.
Selain hadiah berupa uang tunai dan tropi, para pemenang juga mendapat kesempatan untuk memasarkan durian mereka melalui jaringan mitra perdagangan hasil pertanian.
Dewan Pengurus Cabang (DPC) Pemuda Tani Indonesia (PTI) Bondowoso menyatakan siap mengawal ketahanan pangan nasional program Presiden RI Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Kapriyanto Ketua DPC PTI Bondowoso, pada saat Acara penutupan Tani Fest dan pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC), Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC), dan Dewan Pengurus Ranting (DPR) Pemuda Tani Indonesia (PTI) Bondowoso.
Kapriyanto Ketua DPC Pemuda Tani Indonesia (PTI) Bondowoso, menyampaikan, PTI akan menjadi penggerak inisiatif pertanian berkelanjutan dan solusi tantangan ketahanan pangan.
Kapri memaparkan, Pemuda Tani Indonesia juga berperan dalam: meningkatkan kesejahteraan petani, mengedukasi anak muda tentang pertanian, menumbuhkan semangat anak muda untuk mengembangkan pertanian.
“Pemuda Tani Indonesia juga akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, TNI, Polri, dan stakeholder lainnya, untuk mendukung ketahanan pangan,” ujarnya.
Dia bertekad, Pemuda Tani harus melakukan edukasi melalui kaderisasi dan regenerasi agar pemuda tidak meninggalkan dunia pertanian.
“Pemuda tani harus melakukan upaya upaya dalam mewujudkan benih unggul yang berkualitas di sektor pertanian dalam rangka mewujudkan swasembada pangan sesuai dengan program nasional presiden Prabowo Subianto,” pungkasnya.
Selain itu, pemuda tani harus melakukan pendampingan eksternal dengan mengedukasi petani bagaimana penggunaan benih yang unggul, sarana dan prasarana (Sarpras) pertanian juga perlu ditingkatkan.
Diantaranya, melakukan upaya pengawasan eksternal pra tanam dan pasca tanam, mendorong penggunaan pupuk yang berimbang, meningkatkan kualitas produksi hasil pertanian, mempromosikan hasil produksi pertanian, dan meningkatkan nilai lebih pemasaran hasil dari produksi pertanian.
Adapun yang hadir dalam acara tersebut. Sudaryono Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), G. R. S. Suroyo Sekjen DPP Pemuda Tani Indonesia, Dirjen Pemasaran Pupuk Indonesia, Sumail Abdullah DPR RI, Lia Istifhama DPD RI, Plh Sekda Bondowoso, KH As’ad Yahya Syafi’i Ketua Majelis Sholawat Khof, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Bondowoso,