Festival Kesenian Klabang Tegalampel, Pj Bupati Bondowoso Sebut Desa Budaya

Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID – Pada hari ini Minggu 30 Juni 2024, Desa Klabang Kecamatan Tegalampel kembali menggelar Festival Kesenian Desa yang telah menjadi tradisi tahunan untuk melestarikan warisan budaya leluhur.

Festival ini dihadiri Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Haeriah Yuliati, beberapa Kepala OPD Bondowoso, Forkopimcam dan diikuti oleh seluruh warga desa serta pengunjung dari luar daerah.

Festival Kesenian Desa Klabang menampilkan berbagai macam kesenian tradisional, seperti tarian, singo ulung, ojung dan pelepasan burung merpati.

BACA JUGA :
519 Orang Ditetapkan Sebagai Caleg, KPU Bondowoso Sebut Tak Ada Perubahan Lagi

Acara ini dibuka dengan pertunjukan tari tradisional (tarian merpati) yang diiringi musik gamelan dan diikuti dengan pameran kerajinan tangan lokal. Para pengunjung juga dapat menikmati berbagai kuliner khas desa yang disajikan di area lapangan oleh ibu ibu PKK.

Kepala Desa Klabang, Joko Tole menyatakan bahwa festival ini tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal.

BACA JUGA :
Sinergi Babinsa dan Aparat Lain Pastikan Logistik Pemilu Sampai Tepat Sasaran

“Melalui festival ini, kami berharap anak-anak muda dapat lebih mengenal dan mencintai budaya leluhur mereka,” ujar Joko Tole

Selain pertunjukan kesenian, festival ini juga pelepasan 1000 burung merpati dan di susul pencak silat

“Ini desa budaya, ada tarian, ada ojung, (tot ta’an dereh) pelepasan merpati, dan juga pencak silat yang di adakan tahunan, selain itu disini juga ada pemandangan yang alami dari sebelah kanan kirinya ada pegunungan,” ujar Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto saat di konfirmasi pasca acarara festival

BACA JUGA :
Peringatan HUT TNI Ke-79, Kodim 0822 Video Conference Bakti Kes Bersama Panglima TNI

Pihaknya juga mensupport terhadap desa stempat, juga peran penting desa dalam mempertahankan nilai-nilai tradisional, kearifan lokal, dan ketahanan komunitas di desa

Festival ini berhasil menarik minat wisatawan domestik, yang ingin melihat langsung keunikan dan kekayaan budaya desa. Dengan adanya festival ini, diharapkan tradisi dan kesenian desa klabang dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang, sehingga tidak tergerus oleh perkembangan zaman. (Sup)