Berita  

Operasi Pasar Digelar di Pedesaan, Jaga Stabilisasi Harga Bahan Pokok

Pemkab
Pemerintah Kabupaten bersama Bulog sub divre bondowoso dan PG prajekan, melakukan operasi pasar secara rutin dan terus menerus. (Foto: Dok. Supriadi/kliktoday)

Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID – Di sejumlah pasar se Kabupaten Bondowoso, beberapa komoditi kebutuhan masyarakat mengalami kenaikan pada awal 2024. Diantaranya beras, gula dan minyak goreng.

Mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten bersama Bulog sub divre bondowoso dan PG prajekan, melakukan operasi pasar secara rutin dan terus menerus.

Kali ini lokasi operasi tidak di fokuskan di sekitar pasar, melainkan di daerah pedesaan, pinggiran dan pegunungan yang jangkauannya ke pasar besar cukup jauh. Seperti di desa Jatisari dan Banyuwuluh Kecamatan Wringin.

BACA JUGA :
Antusiasme Masyarakat dan Anggota Persit pada Kegiatan Posbindu PTM Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXVI Kodim 0822 Bondowoso

Komoditi yang di jual saat operasi pasar murah antara lain, beras kualitas premium di jual dengan harga 51.500 rupiah per 5 kilogram gula pasir 15.000 rupiah per kilogram, dan minyak gorang 13.500 per botol.

BACA JUGA :
Kapolres Bondowoso Laksanakan Kunjungan dan Sosialisasi di Sekolah, Jauhi Perbuatan Anarkis dan Tindakan Melanggar Hukum

Adanya pasar murah disambut baik oleh warga, pasalnya saat ini banyak kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga.

” Adanya pasar murah sangat membantu, karena di pasar semuanya naik”, ujar ida ayu warga jatisari

Sementara menurut Didik Muriyanto, Kepala UPT pasar Diskoperindag Bondowoso. Operasi pasar dengan komoditi murah ini akan terus digelar rutin hingga ramadhan nanti.

BACA JUGA :
Ukur Kemampuan Jasmani Berkala Prajurit, Kodim 0822 Bondowoso Laksanakan Garjas Periodik I 2023

” Kami bekerjasama dengan Bulog dan PG Prajekan untuk operasi pasar, yang digelar sejak Februari hingga April 2024″, ujarnya.

Selain untuk menjaga kestabilan harga, operasi pasar juga untuk mengantisipasi adanya oknum-oknum tak bertangung jawab. Yang biasnaya memanfaatkan meningkatnya permintaan komiditi di awal ramadhan dengan menaikkan harga. (Sup)