Polri  

Gandeng Pertuni Dalam Rangka Memberikan Edukasi, Begini Kata Satlantas Polres Bondowoso

Polres bondowoso
Satlantas Polres Bondowoso menggandeng Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) setempat untuk memberikan edukasi tertib berlalu lintas (lalin) kepada para pengendara. (Foto: Supriadi/kliktoday)

Bondowoso, KLIKTODAY.CO.ID – Untuk kenyamanan pengguna jalan raya, Satlantas Polres Bondowoso menggandeng Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) setempat untuk memberikan edukasi tertib berlalu lintas (lalin) kepada para pengendara.

Edukasi tertib lalin kepada sejumlah penyandang disabilitas tersebut digelar di Alun-alun Ki Bagus Asra Bondowoso tepatnya di lokasi Monumen Gerbong Maut, Rabu (31/1/2024).

Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Zainul Imam Syafi’i menerangkan bahwa para pengendara harus memiliki semangat yang sama untuk tertib berlalu lintas. Ia pun juga mengapresiasi para kaum Difabel yang masih memiliki keinginan untuk belajar menaati keselamatan berlalu lintas.

BACA JUGA :
Wujud Kedekatan Kapolres Bondowoso Kepada Masyarakat

” Saya pribadi selaku Kasatlantas Polres Bondowoso dan anggota yang lain sangat berapresiasi sekali. Karena yang posisi kekurangan aja mau belajar bagaimana untuk mentaati peraturan lalu lintas,” katanya.

BACA JUGA :
Komandan Kodim 0822 Bondowoso Hadiri Kegiatan Gerakan Tanam CABAI Serentak di Daerah Kecamatan Wonosari

Karena, lanjut Imam, penyebab dari kecelakaan tidak hanya berasal dari orang lain melainkan dari diri sendiri. Dengan edukasi berlalu lintas ini, ia berharap memberikan manfaat positif bagi masyarakat di Kota Tape.

” Para pengendara yang normal ayo kita saling mengingatkan. Gimana caranya kita untuk mentaati peraturan lalu lintas untuk menjaga keselamatan lalu lintas di jalan, ” lanjutnya.

BACA JUGA :
Polres Situbondo Imbangi Pengamanan WWF di Bali dengan KRYD

Selain itu, ia juga menegaskan agar melengkapi surat-surat kendaraan dan mengenakan helm sebagai pelindung diri. Tak kalah pentingnya adalah sikap saling menghormati pengendara lain ketika di jalan.

” Jangan sok-sokan mentang-mentang udah ahlinya membawa kendaraan R2 maupun R4 tapi tidak mengingat gimana kita bisa menjaga keselamatan, ” Pungkasnya. (Sup)